Senin, 07 April 2014

Repaire suspensi HD785-7

Repair Front Suspension HD 785-7
Spesifikasi suspensi HD 785-7

Nitrogen
Pada hydro peneumatic suspension gas ini berfungsi sebagai spring
Spacer at pin mounting
Berfungsi mencegah axial play antara suspension assembly dan pin mounting
U packing dan Buffer ring
Berfungsi sebagai penahan pressure untuk mencegah kebocoran yang akan terjadi antara head/flange dengan retainer
Wear ring dan bushing
Berfungsi sebagai guide saat retract maupun extend agar pergerakan piston rod terhadap housing lurus
Stabilizer
Berfungsi untuk selalu menjaga contact roda dengan tanah
O-ring pada bearing mounting Pin
Berfungsi untuk mencegah kebocoran grease yang melumasi pin keluar
Oli dalam suspension cylinder, berfungsi :
1. Pemindah gaya hidrulik
2. Mencegah piston rod suspension menyentuh bottom end housing saat retracting action

I. Istilah
1. Dumping Force
Keadaan dimana secara automatis merubah daya redam yang menyesuaikan kondisi jalan
2. Retracting Action
Saat dimana suspensi mengalami masuk kedalam/memendek, ketika unit menabrak suatu gundukan. Dalam artian rod masuk kedala
3. Entending Action
Saat dimana suspensi mengalami pemanjangan,  rod tertarik keluar karena berat ban/roda serta pressure gas
4. Chipping
Kerusakan yang terjadi pada permukaan komponen yang disebabkan benturan sehingga rompal.
5. Scratch
Kerusakan pada permukaan komponen berupa baret atau goresan yang biasanya memanjang yang disebabkan gesekan yang berlebihan atau ada material asing yang terjepit diantara dua komponen yang bergerak.
6. Bending
Kebengkokan suatu shaft terhadap garis tengahnya, yang disebabkan tidak meratanya beban terhadap tumpuan shaft, atau adanya beban abnormal yang berlebihan.
7. Discoloration
Perubahan warna yang terjadi pada komponen yang disebabkan overheat dan overload.
8. Torque squence
Urutan pengencangan bolt atau nut dengan cara saling menyilang agar mendapatkan kerapatan yang merata.
9. SWL ( Safe Working Load)
Kemampuan aman pengangkata suatu alat angkat/alat bantu angkat
10. Stopper
Berfungsi untuk membatasi gerakan extend pada front suspension agar piston tidak menyentuh head cylinder
11. Leaf Spring
Leaf spring berfungsi sebagai pengatur aliran oli yang mengalir antara chamber oli B dan Chamber oli C sehingga menimbulkan daya redam
12. Stabilizer
Fungsi suspensi dengan cara senantiasa menjaga contact roda dengan tanah
13. Anti dive
Fungsi suspensi supaya unit tidak menukik saat terjadi pengereman secara mendadak
14. Press fit
Suaian sesak pada saat pemasangan satu part kedalam part lainnya.
15. Shrinking Fit
Metode pemasangan Press fit, dengan cara menyusutkan atau memuaikan part.
16. Sliding Fit (loose fit)
Suaian yang digunakan untuk pemasangan komponen agar bisa bergerak (berputar atau bergeser) didalam komponen lainnya.(misal pin dengan bushing [berputar], spool control valve dengan housingnya [bergeser].
17. Standard size
Ukuran akhir dari suatu komponen yang masih baru atau yang sudah direpair
18. Repair limit
Batas ukuran dari suatu komponen yang mengalami perubahan ukuran karena keausan, jika telah mencapai repair limit, maka komponen harus diganti agar komponen masih dapat direpair.
19. Tolerance
Batas penyimpangan atau perbedaan ukuran yang diijinkan dari ukuran yang direncanakan, dan tolerance dituliskan berupa angka kecil dibelakang angka Nominal
20. Standard clearance
Celah bebas atau kerenggangan antara dua komponen, sesuai dengan besar tolerancenya, sehinga nilai standard clearance bervariasi dalam range minimal dan maksimal.
II. TOOL
1. Torque wrench
Alat yang digunakan untuk mengencangkan bolt atau nut sesuai dengan standart torquenya.
Satuan : kgm, Nm, lbfeet
2. Vernier caliper
Alat yang digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, panjang, ketebalan, kedalaman lubang pada suatu komponen.
Satuan : mm (0.05), inchi (1/128)
3. Dial gauge
Alat yang digunakan untuk mengukur endplay, runout, faceout, backlash, protusion, diameter dalam (bore gauge).
Satuan : 0.001 mm
4. Colour checker
Cairan (liquid) yang disemprotkan pada permukaan komponen untuk mengetahui keretakan yang terjadi. Biasanya satu set terdiri dari 3 warna : transparan (cleaner), putih (penetran), merah.
5. Lifting belt
Sabuk yang digunakan untuk mengikat dan mengangkat komponen yang permukaannya halus, sehingga saat diangkat tidak merusak, menggores komponen.
Satuan : kg, ton
6. Lifting chain
Rantai yang digunakan untuk mengangkat komponen pada penggunaanya ujung rantai dipasang hock.
Satuan : kg, ton
7. Power wrench
Alat untuk mengencangkan atau mengendorkan bolt atau nut yang memiliki torque besar, alat ini menggunakan prinsip reduksi putaran beberapa tingkat.
Satuan : kgm
8. Chain block
Alat yang digunakan untuk mengangkat komponen, dalam penggunaanya dapat dipindahkan dimana ada tempat untuk mengaitkannya. Alat ini menggunakan prinsip katrol dengan reduksi putaran.
9. Outside micrometer
Alat yang digunakan untuk mengukur diameter luar suatu komponen, dengan tingkat ketelitian
0,001 mm
10. Inside micrometer
Alat yang digunakan untuk mengukur diameter dalam komponen, dengan tingkat ketelitian
0,001 mm

11. Charging Tools
Berfungsi untuk pengisian nitrogen gas suspension cylinder
ASSEMBLY & DIASSEMBLY (lihat prosedur di shop manual atau Q/A)
Catt : Untuk Bleeding nitrogen dan adjusting oil level perlu penekanan pada bagian yg dalam kotak

For Praktek : Mekanik harus memahami dan mampu melakukan charge suspension







VI.  PART RECOMMENDATION
1. PNPB (Publication Number of Part Book)
Suatu angka yang tertera pada cover part book  yang menunjukkan aplikasi part book tersebut sesuai dengan Serial Number dan Tipe Unit.
2. SPO (Standard Part Overhaul)
Daftar part yang dibutuhkan untuk overhaul normal sesuai umur yang direkomendasikan factory, dengan kondisi tidak terjadi kerusakan abnormal pada komponen.
APL (Application Part List) (Remove & Install)
Daftar part yang dibutuhkan untuk Remove dan Install komponen  sesuai umur yang direkomendasikan factory, dengan kondisi tidak terjadi kerusakan abnormal.
3. PSN (Part & Service News)
Informasi dari factory berupa brosur atau leaflet yang berisikan modifikasi atau improvement pada komponen, system atau technical instruction (Prosedur Repair, Testing Adjusting) dengan tujuan untuk meningkatkan performance atau memperbaiki kelemahan dan kekurangan. Setiap PSN hanya berlaku untuk Serial Number tertentu yang sesuai.
4. Kode kode pada part book (symbol)
Kode dari factory berupa angka dan huruf, sedangkan symbol berupa gambar yang ditunjukkan pada part book, dengan tujuan untuk mempermudah proses pemilihan part yang akan diorder, sehingga dapat mencegah kesalahan order atau double order (karena komponen ass"y dan separated diorder secara bersamaan). Dan juga mempermudah pencarian komponen yang berkaitan atau saling berhubungan.
NB : Perlu pemastian pemahaman mekanik cara penggunaan partbook dan tahu maksud simbol-simbol partbook
5. Reusable part
Part yang masih dapat digunakan lagi setelah dilakukan visual check dengan membandingkan dengan reusable book, dan hasil pengukuran masih dalam range yang diijinkan sesuai maintenance standart atau Quality Assurance.
6. Quality Assurance
Prosedur dan urutan langkah kerja yang harus dilakukan saat melakukan suatu pekerjaan Overhaul atau Remove Install, dimana didalamnya terdapat Critical Point dan Item Measurement yang harus diperhatikan dan dilakukan, sehingga dapat mencegah Redo ataupun premature damage
7. Job Schedule Sheet
Suatu rencana urutan pekerjaan yang harus dilakukan berdasarkan estimasi waktu pengerjaan, sehingga progress atau tingkat penyelesaian satu tahap pekerjaan dapat diketahui, dengan demikian kendala selama tahap pengerjaan dapat diminimalkan.
8. Panduan Kwalitas Kerja
Suatu buku panduan kerja yang disusun berdasarkan pengalaman yang pernah dilakukan, sehingga didapatkan cara penanganan suatu pekerjaan dengan lebih efektif dan efesien.










Retainer assy ( yang ditandai)